Kita ketahui bahwa pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) terdapat penugasan artikel pada mata kuliah Islam di Indonesia. Penugasan tersebut disebutkan harus dipublikasikan oleh mahasiswa. Namun, ternyata kewajiban untuk mempublikasikan artikel tersebut hanyalah ancaman semata agar mahasiswa lebih berusaha dan untuk meningkatkan literasi mahasiswa. Namun, mengapa harus berupa ancaman dalam memicu semangat mahasiswa?
Penugasan publikasi artikel memang membuat beberapa mahasiswa merasakan keberatan karena mahasiswa belum memiliki bekal yang cukup dalam penugasan tersebut. Perlu diingat kembali bahwa saat ini kita bukan lagi anak sekolah, kita sudah menjadi mahasiswa serta sudah sepatutnya seorang mahasiswa mampu belajar sendiri, mencari tahu apa yang belum kita ketahui, dan mencari bahan bacaan yang dibutuhkan. Meskipun demikian, perlu dilihat kembali, apakah dosen telah memberikan bimbingan yang cukup terkait dasar-dasar pengetahuan pembuatan artikel? Karena jika belum, maka patut saja jika mahasiswa merasa keberatan dengan penugasan tersebut.
Namun, sudah menjadi niat yang baik jika dengan adanya penugasan artikel yang diwajibkan untuk dipublikasi dapat menjadi pacuan untuk meningkatkan semangat mahasiswa. Karena seharusnya penugasan ini juga dapat menjadi salah satu media untuk bisa mengetahui hal yang belum diketahui seperti bagaimana cara menyusun dan mempublikasikan artikel tersebut. Serta harapan dosen dengan adanya penugasan artikel ini diharap mahasiswa dapat memberikan dampak kepada masyarakat adalah hal yang patut diapresiasi.
