Ancaman Mengulang Semester Depan, Dosen Picu Semangat Mahasiswa

UMS, Koran Pabelan – Mahasiswa semester empat Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) diberikan penugasan artikel pada mata kuliah Islam di Indonesia yang wajib dipublikasikan. Hal ini dirasa memberatkan mahasiswa karena kurangnya arahan yang diberikan.

Muhammad Nur Rochim Maksum, dosen mata kuliah Islam di Indonesia mengungkapkan, bahwa penugasan artikel yang wajib untuk dipublikasikan ini sudah lama dijalankan di Prodi PAI. Kebijakan diwajibkan untuk dipublikasikan dan ancaman mengulang semester depan hanyalah strategi agar mahasiswa lebih berusaha dalam mengerjakan tugas. “Kadang-kadang mereka harus digituin (diancam – red) karena kalau enggak, pasti banyak yang meremehkan,” ujarnya, Jumat (28/06/2024).

Ia menjelaskan, bahwa mahasiswa yang dianggap gagal dalam mata kuliah ini merupakan mahasiswa yang melakukan plagiarisme. Salah satu tujuan adanya penugasan ini untuk mengembangkan kemampuan literasi mahasiswa. “Jadi tidak hanya pada apa yang disampaikan oleh dosen di kelas, tapi mereka juga mampu belajar sendiri mencari bahan bacaan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa adanya penugasan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai dan manfaat dari artikel yang dihasilkan mahasiswa. Hasil artikel yang dibuat diharapkan memiliki dampak untuk masyarakat.  “Jadi bagaimana artikel mereka ini berdampak, tidak hanya sampai di perpustakaan atau bahkan hanya tersimpan di lemari,” tambahnya.

Mahasiswa Prodi PAI berinisial HWS mengatakan, bahwa penugasan artikel yang diwajibkan untuk publikasi ini memberatkan mahasiswa, karena mahasiswa tidak memiliki bekal yang cukup dalam penugasan tersebut. Ia berharap, dosen dapat memberikan arahan cara mempublikasikan artikel terlebih dahulu. “Jadi bukan tiba-tiba harus terbit di Jurnal Sinta dan diiming-imingi nilai A,” ujarnya, Selasa (02/07/2024).

Reporter: Yuyun Fikri Helmiati
Editor: Adhelia Zahrotu Kurniawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

MENGAWAL KRITISISME MAHASISWA

© Copyright LPM PABELAN