UMS, Koran Pabelan – Konsolidasi Aliansi Mahasiswa UMS Menggugat menginisiasi gerakan mahasiswa untuk menghidupkan kembali Student Government (SG) UMS. Konsolidasi Aliansi Mahasiswa UMS Menggugat diadakan pada 11 Mei 2024 di Taman Fakultas Agama Islam.
Ezat Indra Saputra, selaku Koordinator Lapangan Konsolidasi Aliansi Mahasiswa Menggugat menyampaikan, bahwa tujuan konsolidasi tersebut untuk menginisiasi kembali gerakan mahasiswa yang sudah lama vakum untuk memperbaiki SG. Ia menyampaikan, konsolidasi tersebut dihadiri oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) setiap fakultas dan dua Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Universitas (UKM-U). “Namun terdapat tiga fakultas yang tidak bisa hadir dalam aliansi tersebut,” ujarnya, Rabu (15/05/2024).
Ia menambahkan, bahwa konsolidasi telah disepakati adanya sistem formatur dalam penyusunan SG sebagai bentuk keterlibatan seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Sistem formatur dipilih karena nantinya seluruh Ormawa diharapkan berperan aktif lewat delegasi anggotanya yang menjadi representatif Ormawa tersebut. “Dari situlah sistem formatur itu harapannya mampu mengkonsolidasi, mengakomodir kepentingan dari setiap ormawa dan mengaminkan apa harapan setiap ormawa terhadap SG,” jelasnya.
Nadhif Rais Al Mufti, salah satu partisipan konsolidasi dari Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES) menyampaikan, bahwa ia tertarik dengan konsolidasi tersebut sebab melihat adanya kesadaran dari teman-teman ketika adanya pengumuman konsolidasi tersebut. Menurutnya, mahasiswa sudah mulai sadar akan kosongnya kepemimpinan BEM UMS. “Banyak yang datang dan saling support dalam membangun SG yang lebih baik,” ujarnya, Kamis (16/05/2024).
Nadhif menambahkan, bahwa konsolidasi tersebut dirasa sudah baik sebab banyak pihak yang terlibat. Adanya konsolidasi ini menjadi momen yang ditunggu untuk dapat bekerja sama memperbaiki SG. “Harapannya dari setelah konsolidasi itu, adanya bentuk aksi nyata dan timeline yang sudah dibuat semoga sesuai dan tidak adanya molor-molor lagi seperti halnya sebelumnya,” harapnya.
Reporter: Muhammad Fikri Azka
Editor: Aisyah Fayi Ivana
Ilustrasi: Is’adia Sri Muthi’ah
