UMS, Koran Pabelan – Penggerak aliansi telah secara terbuka menantang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi (FF) terkait kinerja mereka melalui dialog terbuka pada Senin, 24 Juni 2024. Tindakan ini menyoroti ketidakbecusan Gubernur BEM FF sebagai pemimpin dan meminta itikad baik untuk memperbaiki keadaan.
Muhammad Maslakul Abid, Gubernur BEM FF mengungkapkan, bahwa pihak BEM FF telah menerima tantangan dialog terbuka tersebut. BEM FF juga telah melakukan pengkajian dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum menerima tantangan dialog terbuka tersebut. “Agar mengetahui apakah dialog terbuka ini bertujuan untuk mencari solusi atau hanya untuk kepentingan tertentu,” ujarnya, Jumat (28/06/2024).
Tantangan dialog terbuka tersebut dinilai sebagai sebuah bentuk pengawasan dari mahasiswa FF UMS kepada BEM FF. Hal tersebut juga mencerminkan bahwa Student Government yang ada di BEM FF telah berjalan dengan sangat baik. “Mahasiswa memang seharusnya memiliki idealisme dan semangat untuk perubahan, sehingga mereka dapat mendorong BEM FF UMS untuk bekerja lebih baik ke depan,” tambahnya.
Ia menjelaskan, bahwa setelah dialog terbuka tersebut tentunya BEM FF akan segera melakukan rapat untuk membahas tuntutan yang diberikan. Evaluasi-evaluasi yang diberikan oleh mahasiswa kepada BEM FF juga akan ditindaklanjuti, kemudian dikoordinasikan secara jelas dan sistematis. “Dari aliansi juga memberikan saran yang bagus dan membangun juga supaya komunikasi pimpinan tertinggi kepada anggota-anggotanya bisa lebih diperjelas dan dimaksimalkan,” ungkapnya.
Salah satu anggota Keluarga Mahasiswa (KAMA) FF yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan, bahwa beberapa program kerja BEM FF mengalami kebuntuan, sehingga menyebabkan diadakannya dialog terbuka. Namun, menurutnya, dialog terbuka tersebut sebenarnya tidak diperlukan karena sebelumnya telah dilaksanakan Konferensi Luar Biasa (Konferlub) yang dianggap sudah cukup untuk menyelesaikan masalah tersebut. “Menurut saya, dari hasil Konferlub tersebut nampaknya aliansi belum puas, sehingga melakukan dialog terbuka tersebut,” jelasnya, Minggu (30/06/2024).
Reporter: Rizma Nadia Putri
Editor: Bagas Pangestu
