Seminar – King Shifrun selaku salah satu pemateri sedang menyampaikan materi pada acara Seminar Pemuda dan Al-Qur’an. Acara ini diselenggarakan di Auditorium Mohammad Djazman, Minggu (30/06/2024).
UMS, Koran Pabelan – Mahasiswa Pecinta Al-Qur’an (MPQ) mengadakan Seminar Pemuda dan Al-Qur’an dengan tema “Tangguh Bersama Al-Qur’an Wujudkan Gen Z Pembangun Peradaban”. Acara ini diselenggarakan di Auditorium Mohammad Djazman pada Minggu, 30 Juni 2024.
Ridwanullah, selaku salah satu pemateri menyampaikan, bahwa sebenarnya dalam bahasa Arab tidak ada kata “remaja” yang ada hanyalah “pemuda”. Remaja adalah alasan bagi pemuda untuk berbuat nakal, sehingga ketika pemuda berperilaku buruk di masyarakat, akan disebut kenakalan remaja. “Ketika pemuda tidak menjadi kekuatan maka akan menjadi beban,” ujarnya, Minggu (30/06/2024).
Ia menjelaskan, bahwa pemuda ialah tulang punggung peradaban, sehingga jika pemuda di suatu negara rusak maka negara tersebut akan hancur. Tidak ada satupun amalan yang tidak bisa dilakukan oleh pemuda, tetapi pemuda juga bisa melakukan semua bentuk maksiat. “Kelemahan anak-anak muda itu suka main game dan mau menang sendiri, makanya dewasa itu sifatnya non-fisik bukan fisik,” tambahnya.
Muhammad Nasyirrudin, Ketua Acara Seminar Pemuda dan Al-Qur’an menjelaskan, bahwa acara ini bertema “Tangguh Bersama Al-Qur’an Mewujudkan Gen Z Pembangun Peradaban” dengan pembahasan mengenai peran pemuda dalam membangun peradaban secara berkelanjutan. Acara ini juga bertujuan untuk menyebarkan Al-Qur’an, khususnya kepada pemuda Islam baik itu mahasiswa umum maupun mahasiswa UMS. “Kami ingin memberikan contoh kepada pemuda bahwa pemuda itu harus membangun peradaban dengan asas-asas islami, terutama Al-Qur’an,” jelasnya, Minggu (30/06/2024).
Hafid Wiana, mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi menjelaskan, bahwa di era sekarang ini terdapat berbagai krisis, terutama di kalangan muda, seperti krisis intelektualitas yang berkaitan dengan keagamaan dan nilai-nilai Al-Qur’an. Menurutnya, berpartisipasi dalam acara ini dapat menambah wawasan yang bermanfaat bagi masa depan. “Ya, tentunya ke depannya bisa diimplementasikan di dalam kehidupan, terkhusus dalam mengubah pola pikir,” harapnya, Minggu (30/06/2024).
Reporter: Azhar Asyrof Akmal
Editor: Adhelia Zahrotu Kurniawati
Fotografer: Azhar Asyrof Akmal
